A. Tujuan
Percobaan :
Setelah melakukan
pengujian ini, diharapkan mahasiswa dapat;
1. Melakukan pengujian kadar air tanah dengan
benar.
B. Teori
Singkat
Kadar air tanah
merupakan perbandingan berat air yang terkandung dalam tanah dengan berat
kering oven tanah, yang dinyatakan dalam persen.
C. Peralatan
dan Bahan Uji
Peralatan yang
digunakan :
1.
Oven pemanas dengan suhu sampai 110°
C
2.
Cawan kedap udara
3.
Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
4.
Desikator
D. Prosedur
pelaksanaan
1. Tanah
yang akan diperiksa ditempatkan dalam cawan yang bersih, kering dan telah
diketahui beratnya.
2.Cawan
dan isinya kemudian ditimbang dan beratnya dicatat.
3.Tutup cawan kemudian ditimbang/dibuka
dan cawan ditempatkan di oven pengering sampai berat contoh tanah konstan.
4.Cawan dan isinya ditutup, kemudian
didinginkan dalam desikator.
5.Setelah
dingin, ditimbang dan beratnya dicatat.
6.
Perhitungan yang digunakan :
a.
Berat cawan + tanah basah = W1
gram
b. Berat
cawan + tanah kering = W2 gram
c.
Berat Cawan kosong = W3
gram
d.
Berat air = (W1-W2) gram
e.
Berat tanah kering =
(W2-W3) gram
f.
Kadar air
E. Data
Percobaan
|
W1 (Gram)
|
W2 (Gram)
|
W3 (Gram)
|
I
II
III
|
22,8
30
28,1
|
18,7
24,5
23,4
|
11,1
14,5
14,6
|
F.
Analisis Data
1.
Berat cawan + tanah basah (W1)= 22,8 gr
Berat
cawan + tanah kering (W2)= 18,7 gr
Berat
cawan (W3)= 11,1 gr
2.
Berat cawan + tanah basah (W1)= 30 gr
Berat
cawan + tanah kering (W2)= 24,5 gr
Berat
cawan (W3)= 14,5 gr
3.
Berat cawan + tanah basah (W1)= 28,1 gr
Berat
cawan + tanah kering (W2)= 23,4 gr
Berat
cawan (W3)= 14,6 gr
G.
Kesimpulan
1.
Dari pengujian yang telah dilakukan
kadar air yang didapat dari 3 sample tidak jauh berbeda, yaitu 53,94%, 55%, dan
53,41%.
2.
Dari hasil pengujian didapatkan kadar
air rata – rata 54,12% pada
batas plastis tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar